Laman
Senin, 14 Desember 2015
LOGISTIK
Logistik
Seni dan ilmu mengatur dan mengontrol arus barang, energi, informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia, dari sumber produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan moda.
Kata logistik berasal dari bahasa yunani logos yang berarti “rasio, kata, kalkulasi, alasan, pembicaraan, warasi” kata logistik asal kata dari bahasa Perancis loger yaitu untuk menginapkan atau menyediakan.
Oxford English Dictionary mendeskripsikan kata logistik sebagai “the branch of military science relating to procuring, maintaining and transporting materiel, personnel and facilities”.
Sejarah logistik
Selama perang Troya Yunani mengirimkan 1200 kapal ke Troya. Bangsa Yunani tidak mampu membawa makanan dan uang maka mereka harus menanam makanan di Troya dan terus menerus melakukan penyerbuan kecil untuk mencari suplai. Karena masalah logistik tidak bisa melancarkan serangan yang menentukan dan signifikan untuk mengakhiri perlawanan bangsa Troya.
Sejarawan Yunani Thucydides (460-400 SM) menjelaskan isu dan menekankan pentingnya keberadaan atau ketiadaan logistik dalam peperangan. Salah satu kampanye perang pertama dimasa kuno adalah perang Persia. Raja Persia Xerxes I pergi bertempur pada tahun 480SM dengan membawa sekitar 100.000 pasukan bersamanya menuju beberapa kota di yunani. Karna pasukan Persia begitu banyak, pasukan logistik melakukan melaui laut karena melalui jalan darat terlalu susah. Pasukan Xerxes maju bertempur dengan dikawal oleh armada kapal perang dan kapal layar.
Logistik militer
Dalam ilmu militer, menjaga agar jalur suplai sambil menggangu jalur musuh amatlah krucial napoleon bahkan mengatakan logistik adalah faktor terpenting dalam strategi militer, karna sebuah angkatan bersenjata tanpa sumber daya dan transportasi itu tidak berdaya.
ILS (Intergrated Logistics Support) adalah disiplin yang digunakan oleh tentara atau militer untuk memastikan sistem pendukung yang kuat dengan layanan perbekalan.
Prestasi dan biaya logistik
a. Prestasi Logistik
Prestasi logistik terkait masalah prioritas dan biaya dalam proses kegiatan logistik. Hal ini memberikan nilai lebih atau prestasi yang sangat bagus sistem logistik suatu perusahaan, pengelolaan masalah prioritas dan biaya yang dikeluarkan dapat ditangani dengan baik. Contoh : Apabila suatu barang tidak tersedia pada waktu dibutuhkan oleh pabrik makan pabrik itu mungkin terpaksa tutup akubat kerugian biaya dan kemungkinan kerugian penjualan. Prestasi logistik diukur dengan availability (penyediaan), capability (kemampuan), dan quality (kualitas).
b. Biaya Logistik
Biaya logistik mempunyai hubungan langsung dengan kebijakan prestasi pelayanan. Sifat sifat dari availability yang tinggi, capability yang tepat dan konsisten, dan quality (mutu atau kualitas) yang tinggi, masing-masing ada hubunganya dengan biaya. Makin tinggi masing-masing aspek ini dari total prestasi, makin besar biaya operasional logistik yang di butuhkan.
Suatu perusahaan melaksanakan standar pelayanan produk dalam waktu semalam pada tingkat konsistensi 95% memikul biaya logistik yang hampir dua kali lipat dari perusahaan yang melaksanaan program pengantaran bagi kedua dengan tingkat konsistensi sebesar 90%. Kebijakan pengantaran satu malam dengan tingkat konsistensi 95% dapat dengan mudah kehilangan labanya, karena berusaha memberikan prestasi yang mungkin tidak dibutuhkan, tidak diharapkan, atau bahkan tidak dikehendaki oleh konsumen.
Komponen dari manajemen logistik, aksi manajemen dalam aktivitas manajemen logistik dan yang terakhir adalah output dari logistik. Unsur yang berperan dalam komponen tersebut adalah supplier, manajemen perusahaan utama manajemen logistik, dan konsumen berupa output logistik. Output yang dihasilkan dari proses logistik adalah keuntungan bersaing utilitas waktu dan tempat, pergerakan efiesiensi pada konsumen, dan kepemilikan aset.
Input dalam logistik dapat berupa sumber natural, sumber daya manusia, sumber finansial, dan sumber informasi . Selain input dan output terdapat proses dalam pengolahan logistik selain dari ativitas logistik itu sendiri yang dapat mengakibatan aksi manajemen.
Langganan:
Postingan (Atom)